3 Contoh Surat Undangan Walimatussafar Haji untuk Referensi – Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima dan menjadi impian umat Muslim. Walimatussafar haji adalah tradisi syukuran keberangkatan haji. Keluarga calon haji menyelenggarakan walimatussafar haji. Surat undangan walimatussafar haji dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Artikel ini memberikan 3 contoh surat undangan walimatussafar haji sebagai referensi.
3 Contoh Surat Undangan Walimatussafar Haji untuk Referensi
Menjelang keberangkatan ibadah haji, calon jamaah haji biasanya mengadakan acara walimatussafar sebagai bentuk syukur dan permohonan doa restu. Acara ini menjadi momen penting untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan tetangga. Salah satu hal penting dalam persiapan walimatussafar adalah pembuatan surat undangan. Surat undangan yang baik dan informatif akan memudahkan para tamu untuk mengetahui detail acara dan hadir tepat waktu. Berikut adalah 3 contoh surat undangan walimatussafar haji yang dapat Anda jadikan referensi:
Contoh 1: Surat Undangan Formal dengan Sentuhan Islami, 3 Contoh Surat Undangan Walimatussafar Haji untuk Referensi
Surat undangan ini cocok digunakan jika Anda ingin mengadakan acara walimatussafar dengan suasana yang formal dan khidmat. Bahasa yang digunakan sopan dan lugas, serta menyertakan kutipan ayat Al-Quran atau hadits yang relevan.
[Contoh Surat]
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami sekeluarga bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara Walimatussafar Haji yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari], [Tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Tempat: [Tempat]
Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu atas keberangkatan kami menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah.
“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan dengan menunggang unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj: 27)
Atas kehadiran dan doa restunya, kami mengucapkan jazakumullahu khairan katsira.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat kami,
[Nama Keluarga yang Mengundang]
[Alamat]
[Nomor Telepon (Opsional)]
[Penjelasan]
- Pembukaan: Dimulai dengan salam pembuka secara Islami.
- Isi: Menyebutkan maksud dan tujuan undangan, yaitu acara walimatussafar haji.
- Detail Acara: Menyertakan informasi lengkap mengenai hari, tanggal, waktu, dan tempat acara.
- Kutipan Ayat: Menambahkan kutipan ayat Al-Quran yang relevan dengan ibadah haji untuk memberikan sentuhan Islami.
- Penutup: Diakhiri dengan ucapan terima kasih dan salam penutup.
- Identitas Pengundang: Mencantumkan nama keluarga yang mengundang, alamat, dan nomor telepon (opsional) untuk memudahkan konfirmasi kehadiran.
Contoh 2: Surat Undangan Semi-Formal dengan Bahasa yang Lebih Santai
Surat undangan ini cocok digunakan jika Anda ingin mengundang teman, sahabat, atau tetangga dekat dengan suasana yang lebih akrab. Bahasa yang digunakan lebih santai namun tetap sopan dan menghormati.
[Contoh Surat]
Assalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga ingin mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara Walimatussafar Haji kami, yang Insya Allah akan diselenggarakan pada:
- Hari, Tanggal: [Hari], [Tanggal]
- Waktu: [Waktu] (Mohon hadir tepat waktu ya!)
- Tempat: [Tempat] (Di rumah kami tercinta)
Kehadiran dan doa restu dari Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat berarti bagi kami dalam menjalankan ibadah haji ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Jangan lupa datang ya! Kami tunggu kehadirannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat kami,
[Nama Anda dan Keluarga]
[Alamat]
[Nomor Telepon (Opsional)]
[Penjelasan]
- Pembukaan: Dimulai dengan salam pembuka secara Islami.
- Bahasa: Menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab.
- Detail Acara: Menyertakan informasi lengkap mengenai hari, tanggal, waktu, dan tempat acara.
- Ajakan: Menyertakan ajakan yang lebih personal dan hangat.
- Penutup: Diakhiri dengan ucapan terima kasih dan salam penutup.
- Identitas Pengundang: Mencantumkan nama keluarga yang mengundang, alamat, dan nomor telepon (opsional) untuk memudahkan konfirmasi kehadiran.
Contoh 3: Surat Undangan Singkat dan Informatif melalui Media Sosial/Chat
Di era digital ini, undangan walimatussafar juga bisa disampaikan melalui media sosial atau aplikasi pesan singkat. Surat undangan ini harus singkat, padat, dan informatif agar mudah dibaca dan dipahami.
[Contoh Surat]
Assalamualaikum Wr. Wb.
Mohon doa restu ya teman-teman! Kami sekeluarga akan mengadakan acara Walimatussafar Haji pada:
- Hari: [Hari]
- Tanggal: [Tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Tempat: [Tempat]
Ditunggu kehadirannya ya! Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
[Nama Anda]
[Penjelasan]
- Pembukaan: Dimulai dengan salam pembuka secara Islami.
- Bahasa: Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan informatif.
- Detail Acara: Menyertakan informasi lengkap mengenai hari, tanggal, waktu, dan tempat acara.
- Media: Cocok digunakan untuk undangan melalui media sosial atau aplikasi pesan singkat.
- Penutup: Diakhiri dengan ucapan terima kasih dan salam penutup.
- Identitas Pengundang: Mencantumkan nama pengundang.
Tips Tambahan dalam Membuat Surat Undangan Walimatussafar Haji:
- Desain yang Menarik: Gunakan desain yang menarik dan sesuai dengan tema acara. Anda bisa menambahkan gambar Ka’bah, Masjid Nabawi, atau ornamen Islami lainnya.
- Informasi yang Jelas: Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat undangan jelas dan mudah dibaca. Periksa kembali sebelum dicetak atau dikirim.
- Konfirmasi Kehadiran: Cantumkan nomor telepon atau cara lain untuk konfirmasi kehadiran agar Anda dapat memperkirakan jumlah tamu yang akan hadir.
- Etika Mengundang: Meskipun menggunakan bahasa yang santai, tetap perhatikan etika dalam mengundang. Hindari bahasa yang terlalu informal atau kurang sopan.
- Ketepatan Waktu: Kirimkan undangan jauh-jauh hari agar para tamu dapat mempersiapkan diri dan meluangkan waktu untuk hadir.
Elemen Surat Undangan | Contoh 1 (Formal) | Contoh 2 (Semi-Formal) | Contoh 3 (Singkat) |
---|---|---|---|
Salam Pembuka | Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh | Assalamualaikum Wr. Wb. | Assalamualaikum Wr. Wb. |
Maksud dan Tujuan | Mengundang untuk menghadiri Walimatussafar Haji | Mengundang untuk hadir dalam acara Walimatussafar Haji | Mohon doa restu untuk acara Walimatussafar Haji |
Detail Acara (Hari, Tanggal, Waktu, Tempat) | Lengkap dan rinci | Lengkap dan rinci, dengan sedikit sentuhan personal | Singkat dan padat |
Bahasa | Formal dan sopan | Semi-formal dan akrab | Singkat, padat, dan informatif |
Kutipan Ayat/Hadits | Ada (Opsional) | Tidak ada | Tidak ada |
Ajakan | Sopan dan formal | Lebih personal dan hangat | Singkat dan langsung |
Penutup | Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh | Wassalamualaikum Wr. Wb. | Wassalamualaikum Wr. Wb. |
Identitas Pengundang | Nama keluarga, alamat, nomor telepon (opsional) | Nama keluarga, alamat, nomor telepon (opsional) | Nama pengundang |
Media Pengiriman | Cetak, surat fisik | Cetak, surat fisik, pesan digital | Pesan digital (media sosial, chat) |
Semoga dengan contoh-contoh surat undangan di atas, Anda dapat membuat undangan walimatussafar haji yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Selamat mempersiapkan ibadah haji dan semoga menjadi haji yang mabrur!
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi yang berguna untuk Anda yang sedang mempersiapkan walimatussafar haji. Jangan lupa untuk terus berkunjung ke website kami, ya! Kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik dan informatif lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!