Perbedaan NIS Dan NISN : Dalam Dunia Pendidikan

Erina Ulya

Cek NISN Online Kemdikbud, Nomor Induk Siswa Nasional

Data siswa memainkan peran krusial dalam administrasi pendidikan. Sekolah melakukan pengelolaan data siswa secara sistematis. NIS menjadi identifikasi siswa di tingkat sekolah. NISN memberikan identifikasi unik secara nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengelola NISN. Perbedaan keduanya penting untuk dipahami.

Perbedaan NIS dan NISN: Dalam Dunia Pendidikan

Dalam dunia pendidikan di Indonesia, kita sering mendengar istilah NIS dan NISN. Keduanya merupakan kode identifikasi siswa, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam fungsi, cakupan, dan pengelolaannya. Artikel ini akan membahas perbedaan NIS dan NISN secara mendalam, agar Anda lebih memahami peran penting keduanya dalam sistem pendidikan.

Apa itu NIS?

NIS atau Nomor Induk Siswa adalah kode identifikasi yang diberikan kepada setiap siswa oleh sekolah tempat siswa tersebut belajar. NIS bersifat lokal, artinya hanya berlaku di sekolah yang bersangkutan. Setiap sekolah memiliki kewenangan untuk membuat dan mengelola NIS siswa-siswanya.

  • Pemberi: Sekolah
  • Cakupan: Lokal (sekolah)
  • Fungsi: Identifikasi siswa di tingkat sekolah
  • Format: Bervariasi, tergantung kebijakan sekolah
  • Pengelolaan: Sekolah

Format NIS biasanya terdiri dari kombinasi angka dan/atau huruf yang disusun berdasarkan kebijakan masing-masing sekolah. Beberapa sekolah menggunakan nomor urut pendaftaran, tahun masuk, atau kode-kode tertentu yang relevan dengan sistem administrasi mereka.

NIS sangat berguna bagi sekolah untuk mengelola data siswa secara internal. Sekolah dapat menggunakan NIS untuk mengidentifikasi siswa dalam berbagai keperluan, seperti:

  1. Pendataan kehadiran
  2. Pengisian rapor
  3. Pengelolaan nilai
  4. Penyusunan daftar siswa
  5. Keperluan administrasi lainnya

Apa itu NISN?

NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional adalah kode identifikasi siswa yang bersifat nasional dan standar. NISN diberikan kepada setiap siswa oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP). NISN bersifat unik dan berlaku selama siswa tersebut menempuh pendidikan formal di Indonesia.

  • Pemberi: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
  • Cakupan: Nasional
  • Fungsi: Identifikasi siswa secara nasional
  • Format: 10 digit angka
  • Pengelolaan: Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP)

NISN terdiri dari 10 digit angka yang unik dan tidak akan sama antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh Indonesia. Format NISN sudah distandarisasi oleh Kemendikbud, sehingga memudahkan identifikasi siswa secara nasional.

NISN memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan nasional. Beberapa fungsi penting NISN antara lain:

  1. Identifikasi Siswa: NISN menjadi identitas tunggal siswa di seluruh Indonesia.
  2. Sinkronisasi Data: NISN membantu sinkronisasi data siswa antar sekolah dan jenjang pendidikan.
  3. Validasi Data: NISN digunakan untuk memvalidasi data siswa dalam berbagai program pendidikan.
  4. Pemantauan Mutu: NISN membantu memantau mutu pendidikan siswa secara nasional.
  5. Penyaluran Bantuan: NISN digunakan untuk penyaluran bantuan pendidikan yang tepat sasaran.

Tabel Perbandingan NIS dan NISN

Fitur NIS (Nomor Induk Siswa) NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
Pemberi Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Cakupan Lokal (Sekolah) Nasional
Format Bervariasi (tergantung kebijakan sekolah) 10 digit angka
Keunikan Tidak unik (mungkin ada NIS yang sama di sekolah lain) Unik (tidak ada NISN yang sama di seluruh Indonesia)
Pengelolaan Sekolah Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP)
Fungsi Utama Identifikasi siswa di tingkat sekolah Identifikasi siswa secara nasional, sinkronisasi data, validasi data, pemantauan mutu, penyaluran bantuan

Bagaimana Cara Mendapatkan NISN?

Proses mendapatkan NISN biasanya dilakukan oleh pihak sekolah. Sekolah akan mengumpulkan data siswa dan mengirimkannya ke PDSP Kemendikbud. PDSP kemudian akan memproses data tersebut dan menerbitkan NISN untuk setiap siswa yang memenuhi syarat.

Siswa juga dapat mengecek NISN mereka secara mandiri melalui situs web resmi PDSP Kemendikbud. Caranya adalah dengan memasukkan nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan nama ibu kandung. Jika data yang dimasukkan sesuai dengan data yang ada di database PDSP, maka NISN siswa akan ditampilkan.

Mengapa NISN Penting?, Perbedaan NIS dan NISN : Dalam Dunia Pendidikan

NISN sangat penting karena menjadi identitas tunggal siswa dalam sistem pendidikan nasional. NISN digunakan dalam berbagai proses penting, seperti pendaftaran ujian nasional, penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, dan penyaluran bantuan pendidikan. Tanpa NISN, siswa mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengikuti berbagai program pendidikan.

Selain itu, NISN juga membantu pemerintah dalam memantau dan mengevaluasi mutu pendidikan secara nasional. Dengan NISN, pemerintah dapat melacak perkembangan pendidikan siswa dari tingkat dasar hingga menengah, dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa NIS dan NISN memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam sistem pendidikan di Indonesia. NIS membantu sekolah mengelola data siswa secara internal, sementara NISN memberikan identifikasi unik dan standar secara nasional. Keduanya penting untuk memastikan kelancaran proses administrasi dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

NISN memastikan bahwa setiap siswa terdata dengan baik dalam skala nasional. Sistem pendidikan di Indonesia semakin terintegrasi berkat NISN. Sekolah dan pemerintah bekerja sama untuk memastikan setiap siswa memiliki NISN. Data yang akurat membantu dalam perencanaan dan evaluasi program pendidikan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan NIS dan NISN, diharapkan kita semua dapat lebih menghargai pentingnya data dalam dunia pendidikan. Data yang akurat dan terkelola dengan baik akan membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang dunia pendidikan. Terima kasih sudah membaca sampai akhir! Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya. Kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Erina Ulya

Gadis mungil yang suka baca dan bersepeda, senang menulis dan berbagi

Share:

Related Post