Contoh Soal Tes Online 1 BUMN 2025 dan Kunci Jawaban

Kyra Linda

Contoh Soal Tes Online 1 BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya untuk Dipelajari

Contoh Soal Tes Online 1 BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya untuk Dipelajari – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen bersama. Calon peserta mempersiapkan diri menghadapi Tes Online 1. Contoh soal dan kunci jawaban menjadi sumber belajar penting. Persiapan matang meningkatkan peluang lolos seleksi.

Contoh Soal Tes Online 1 BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya untuk Dipelajari

Tes Online 1 dalam Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) seringkali menjadi gerbang awal yang menentukan bagi para pelamar. Tes ini umumnya menguji kemampuan dasar (TKD), penalaran verbal, numerik, dan figural. Memahami format soal dan berlatih dengan contoh soal adalah kunci sukses dalam menghadapi tes ini. Berikut adalah beberapa contoh soal yang mungkin muncul beserta pembahasannya:

A. Tes Kemampuan Dasar (TKD)

TKD mengukur kemampuan dasar yang penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Soal-soal TKD biasanya meliputi:

  • Sinonim dan Antonim: Menguji pemahaman makna kata dan hubungan antar kata.
  • Analogi Verbal: Menguji kemampuan menemukan hubungan logis antar pasangan kata.
  • Pemahaman Bacaan: Menguji kemampuan memahami isi teks dan menarik kesimpulan.

Contoh Soal Sinonim dan Antonim:

  1. Soal: Temukan sinonim dari kata “absolut”.

    A. Relatif

    B. Mutlak

    C. Sementara

    D. Terbatas

    Jawaban: B. Mutlak

    Pembahasan: Kata “absolut” berarti mutlak, tidak terbatas, atau tidak bersyarat. Oleh karena itu, sinonim yang paling tepat adalah “mutlak”.

  2. Soal: Temukan antonim dari kata “kikir”.

    A. Boros

    B. Hemat

    C. Dermawan

    D. Pelit

    Jawaban: C. Dermawan

    Pembahasan: Kata “kikir” berarti pelit atau enggan mengeluarkan uang. Antonim yang paling tepat adalah “dermawan” yang berarti suka memberi.

Contoh Soal Analogi Verbal:

  1. Soal: GURU : MURID = DOKTER : …

    A. Pasien

    B. Obat

    C. Rumah Sakit

    D. Perawat

    Jawaban: A. Pasien

    Pembahasan: Hubungan antara guru dan murid adalah hubungan pemberi ilmu dan penerima ilmu. Analogi yang tepat adalah dokter dan pasien, di mana dokter memberikan perawatan dan pasien menerima perawatan.

  2. Soal: API : PANAS = AIR : …

    A. Dingin

    B. Es

    C. Basah

    D. Minum

    Jawaban: C. Basah

    Pembahasan: Api memiliki sifat panas, dan air memiliki sifat basah.

Contoh Soal Pemahaman Bacaan:

Soal: Baca teks berikut dengan seksama:

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Internet, sebagai salah satu produk teknologi informasi, telah menjadi sumber informasi yang tak terbatas. Namun, penggunaan internet yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak negatif, seperti penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting untuk membekali masyarakat dengan kemampuan untuk memilah dan memilih informasi yang benar dan bermanfaat.

  1. Pertanyaan: Apa dampak negatif dari penggunaan internet yang tidak bijak?

    A. Perkembangan teknologi informasi terhambat.

    B. Penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian.

    C. Literasi digital menjadi tidak penting.

    D. Masyarakat tidak dapat mengakses informasi.

    Jawaban: B. Penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian.

  2. Pertanyaan: Mengapa literasi digital menjadi sangat penting?

    A. Agar masyarakat dapat menggunakan internet dengan mudah.

    B. Agar masyarakat dapat memilah dan memilih informasi yang benar dan bermanfaat.

    C. Agar masyarakat dapat menyebarkan berita palsu.

    D. Agar masyarakat dapat menggunakan teknologi informasi.

    Jawaban: B. Agar masyarakat dapat memilah dan memilih informasi yang benar dan bermanfaat.

B. Penalaran Numerik

Penalaran numerik menguji kemampuan dalam mengolah data angka dan memecahkan masalah matematika sederhana. Soal-soal penalaran numerik biasanya meliputi:

  • Deret Angka: Menguji kemampuan menemukan pola dalam deretan angka.
  • Soal Cerita: Menguji kemampuan memecahkan masalah matematika dalam bentuk cerita.
  • Perbandingan Kuantitatif: Menguji kemampuan membandingkan dua kuantitas.</li

Contoh Soal Deret Angka:

  1. Soal: 2, 4, 6, 8, …

    A. 9

    B. 10

    C. 11

    D. 12

    Jawaban: B. 10

    Pembahasan: Deret angka tersebut adalah deret aritmatika dengan beda 2. Setelah 8, angka selanjutnya adalah 10.

  2. Soal: 1, 3, 6, 10, …

    A. 12

    B. 13

    C. 15

    D. 16

    Contoh Soal Tes Online 1 BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya untuk Dipelajari

    Jawaban: C. 15

    Pembahasan: Deret angka tersebut memiliki pola penambahan yang meningkat: +2, +3, +4. Setelah 10, angka selanjutnya adalah 10 + 5 = 15.

Contoh Soal Cerita:

  1. Soal: Sebuah toko menjual baju dengan harga Rp 100.000. Jika toko memberikan diskon 20%, berapa harga baju setelah diskon?

    A. Rp 70.000

    B. Rp 80.000

    C. Rp 90.000

    D. Rp 120.000

    Jawaban: B. Rp 80.000

    Pembahasan: Diskon 20% dari Rp 100.000 adalah Rp 20.000. Harga baju setelah diskon adalah Rp 100.000 – Rp 20.000 = Rp 80.000.

  2. Soal: Seorang pekerja dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam 5 hari. Jika pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 2 orang pekerja, berapa hari pekerjaan tersebut akan selesai?

    A. 2 hari

    B. 2.5 hari

    C. 3 hari

    D. 4 hari

    Jawaban: B. 2.5 hari

    Pembahasan: Jika satu pekerja menyelesaikan dalam 5 hari, maka dua pekerja akan menyelesaikan dalam 5/2 = 2.5 hari.

Contoh Soal Perbandingan Kuantitatif:

Kuantitas A Kuantitas B
Soal 1 Luas persegi dengan sisi 5 cm Luas lingkaran dengan jari-jari 3 cm

Pernyataan: Bandingkan Kuantitas A dan Kuantitas B.

A. Kuantitas A lebih besar

B. Kuantitas B lebih besar

C. Kuantitas A sama dengan Kuantitas B

D. Tidak dapat ditentukan

Jawaban: A. Kuantitas A lebih besar

Pembahasan: Luas persegi = sisi x sisi = 5 cm x 5 cm = 25 cm². Luas lingkaran = π x r² = 3.14 x (3 cm)² = 28.26 cm². Meskipun π (pi) digunakan 3, luas persegi tetap lebih besar dari lingkaran.

C. Penalaran Verbal, Contoh Soal Tes Online 1 BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya untuk Dipelajari

Penalaran verbal menguji kemampuan dalam memahami dan menggunakan bahasa secara logis. Soal-soal penalaran verbal biasanya meliputi:

  • Silogisme: Menguji kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan premis-premis yang diberikan.
  • Logika Analitik: Menguji kemampuan menganalisis informasi dan menarik kesimpulan yang tepat.

Contoh Soal Silogisme:

  1. Soal:

    Premis 1: Semua burung memiliki sayap.

    Premis 2: Semua merpati adalah burung.

    Kesimpulan: …

    A. Semua merpati memiliki ekor.

    B. Semua merpati memiliki sayap.

    C. Beberapa burung adalah merpati.

    D. Tidak ada merpati yang memiliki sayap.

    Jawaban: B. Semua merpati memiliki sayap.

    Pembahasan: Berdasarkan premis yang diberikan, kesimpulan yang logis adalah semua merpati memiliki sayap.

  2. Soal:

    Premis 1: Semua mahasiswa rajin belajar.

    Premis 2: Sebagian mahasiswa adalah anggota organisasi.

    Kesimpulan: …

    A. Semua anggota organisasi rajin belajar.

    B. Sebagian anggota organisasi rajin belajar.

    C. Semua mahasiswa adalah anggota organisasi.

    D. Tidak ada mahasiswa yang rajin belajar.

    Jawaban: B. Sebagian anggota organisasi rajin belajar.

    Pembahasan: Karena hanya sebagian mahasiswa yang menjadi anggota organisasi, dan semua mahasiswa rajin belajar, maka kesimpulan yang tepat adalah sebagian anggota organisasi rajin belajar.

Contoh Soal Logika Analitik:

Soal:

Lima orang sahabat, Andi, Budi, Cici, Dedi, dan Eka, duduk berurutan di sebuah bangku. Diketahui:

  • Andi tidak duduk di ujung bangku.
  • Budi duduk di sebelah kanan Cici.
  • Dedi duduk di ujung bangku.
  • Eka duduk di sebelah kiri Andi.

Siapakah yang duduk di tengah bangku?

A. Andi

B. Budi

C. Cici

D. Eka

Jawaban: A. Andi

Pembahasan:

  1. Dedi duduk di ujung bangku (misalnya, paling kiri): D _ _ _ _
  2. Andi tidak duduk di ujung bangku dan Eka duduk di sebelah kiri Andi: D E A _ _
  3. Budi duduk di sebelah kanan Cici: D E A C B

Maka, Andi duduk di tengah bangku.

D. Penalaran Figural

Penalaran figural menguji kemampuan dalam memahami pola gambar dan hubungan antar gambar. Soal-soal penalaran figural biasanya meliputi:

  • Seri Gambar: Menguji kemampuan menemukan pola dalam serangkaian gambar.
  • Analogi Gambar: Menguji kemampuan menemukan hubungan logis antar pasangan gambar.
  • Pengelompokan Gambar: Menguji kemampuan mengelompokkan gambar berdasarkan kesamaan karakteristik.

(Karena keterbatasan format teks, contoh soal penalaran figural sulit ditampilkan secara visual. Namun, prinsipnya adalah mencari pola atau hubungan dalam serangkaian gambar.)

Tips Tambahan:

  • Berlatih Secara Rutin: Semakin banyak berlatih, semakin terbiasa dengan berbagai tipe soal.
  • Pahami Konsep Dasar: Kuasai konsep dasar matematika, logika, dan bahasa.
  • Manajemen Waktu: Latih kemampuan mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.
  • Tenang dan Fokus: Jangan panik saat mengerjakan soal. Tetap tenang dan fokus pada soal yang dihadapi.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda akan lebih percaya diri dan siap menghadapi Tes Online 1 BUMN 2025. Ingatlah, kunci utama adalah latihan, pemahaman konsep, dan manajemen waktu yang baik.

Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman yang lagi berjuang! Terima kasih sudah mampir dan membaca sampai selesai. Jangan lupa, semangat terus belajarnya, ya! Siapa tahu, nanti kita ketemu di BUMN impian! Jangan sungkan untuk balik lagi, karena bakal ada artikel-artikel menarik lainnya yang bisa bantu kalian meraih cita-cita. Sampai jumpa!

Kyra Linda

Suka nulis sejak SMP, dan kini mencoba menulis untuk beberapa blog, semoga bermanfaat

Share:

Related Post