Henry Mintzberg, seorang akademisi manajemen terkemuka, mengidentifikasi sepuluh peran manajer. Peran-peran ini, terbagi menjadi tiga kategori utama, menjelaskan aktivitas manajerial. Kategori-kategori tersebut adalah interpersonal, informasional, dan desisional. Setiap kategori memiliki peran-peran spesifik. Peran-peran spesifik tersebut membantu manajer menjalankan fungsi manajemen secara efektif. Fungsi manajemen menurut Mintzberg sangat relevan. Relevansi fungsi manajemen menurut Mintzberg berlaku dalam berbagai organisasi.
Inilah Fungsi Manajemen Menurut Henry Mintzberg
Henry Mintzberg, seorang profesor manajemen terkenal dari McGill University, terkenal dengan pandangannya yang unik dan seringkali kontroversial tentang manajemen. Alih-alih berfokus pada fungsi-fungsi manajemen tradisional seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (POAC), Mintzberg mengusulkan bahwa apa yang sebenarnya dilakukan manajer dapat lebih baik dipahami melalui sepuluh peran yang berbeda. Peran-peran ini dikelompokkan menjadi tiga kategori utama: peran interpersonal, peran informasional, dan peran desisional.
1. Peran Interpersonal
Kategori ini melibatkan interaksi manajer dengan orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi. Peran interpersonal mencakup:
- Figurehead (Tokoh): Manajer bertindak sebagai simbol organisasi, menjalankan tugas-tugas seremonial seperti menyambut tamu penting, menghadiri acara resmi, dan menandatangani dokumen hukum. Manajer merepresentasikan perusahaan.
- Leader (Pemimpin): Manajer bertanggung jawab untuk memotivasi, mengarahkan, dan melatih bawahan. Manajer menciptakan lingkungan kerja yang positif.
- Liaison (Penghubung): Manajer membangun dan memelihara jaringan kontak di luar unit kerja mereka untuk memperoleh informasi dan dukungan. Manajer menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal.
2. Peran Informasional
Kategori ini berkaitan dengan bagaimana manajer mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan informasi. Peran informasional mencakup:
- Monitor (Pemantau): Manajer terus mencari informasi dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi perubahan, peluang, dan masalah yang dapat memengaruhi organisasi. Manajer memantau tren industri.
- Disseminator (Penyebar): Manajer menyampaikan informasi yang relevan kepada bawahan dan anggota organisasi lainnya. Manajer memastikan informasi sampai ke pihak yang tepat.
- Spokesperson (Juru Bicara): Manajer mewakili organisasi dan mengkomunikasikan informasi kepada pihak eksternal, seperti media, pelanggan, dan pemegang saham. Manajer menjaga citra perusahaan.
3. Peran Desisional, Inilah Fungsi Manajemen Menurut Henry Mintzberg
Kategori ini berfokus pada bagaimana manajer menggunakan informasi untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Peran desisional mencakup:
- Entrepreneur (Wirausahawan): Manajer mencari peluang baru dan menginisiasi proyek-proyek untuk meningkatkan kinerja organisasi. Manajer berani mengambil risiko yang terukur.
- Disturbance Handler (Penanganan Gangguan): Manajer mengambil tindakan korektif ketika organisasi menghadapi masalah atau krisis yang tidak terduga. Manajer mengatasi konflik internal.
- Resource Allocator (Pengalokasi Sumber Daya): Manajer memutuskan bagaimana sumber daya organisasi, seperti anggaran, personel, dan peralatan, akan didistribusikan. Manajer mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
- Negotiator (Negosiator): Manajer mewakili organisasi dalam negosiasi dengan pihak eksternal, seperti pemasok, pelanggan, dan serikat pekerja. Manajer mencapai kesepakatan yang menguntungkan.
Pentingnya Memahami Peran Mintzberg
Memahami peran-peran Mintzberg penting karena beberapa alasan:
- Gambaran yang Lebih Realistis: Peran-peran ini memberikan gambaran yang lebih realistis tentang apa yang sebenarnya dilakukan manajer sehari-hari dibandingkan dengan fungsi-fungsi manajemen tradisional yang lebih abstrak.
- Fleksibilitas: Kerangka kerja Mintzberg fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi dan tingkatan manajemen.
- Pemahaman yang Lebih Baik: Memahami peran-peran ini membantu manajer untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta untuk mengidentifikasi area di mana mereka perlu mengembangkan keterampilan tambahan.
- Efektivitas Manajemen: Dengan memahami peran-peran ini, manajer dapat menjadi lebih efektif dalam menjalankan tugas-tugas mereka dan mencapai tujuan organisasi.
Tabel Ringkasan Peran Mintzberg
| Kategori Peran | Peran | Deskripsi |
|---|---|---|
| Interpersonal | Figurehead | Bertindak sebagai simbol organisasi. |
| Interpersonal | Leader | Memotivasi dan mengarahkan bawahan. |
| Interpersonal | Liaison | Membangun dan memelihara jaringan kontak. |
| Informasional | Monitor | Mencari informasi dari berbagai sumber. |
| Informasional | Disseminator | Menyampaikan informasi kepada bawahan. |
| Informasional | Spokesperson | Mewakili organisasi kepada pihak eksternal. |
| Desisional | Entrepreneur | Mencari peluang baru dan menginisiasi proyek. |
| Desisional | Disturbance Handler | Mengambil tindakan korektif dalam krisis. |
| Desisional | Resource Allocator | Mendistribusikan sumber daya organisasi. |
| Desisional | Negotiator | Mewakili organisasi dalam negosiasi. |
Sebagai contoh, seorang manajer proyek mungkin berperan sebagai leader saat memotivasi timnya untuk mencapai tenggat waktu. Manajer proyek juga berperan sebagai resource allocator ketika memutuskan bagaimana anggaran proyek akan digunakan. Selain itu, manajer proyek berperan sebagai disturbance handler ketika mengatasi masalah tak terduga yang muncul selama proyek berlangsung.
Intinya, kerangka kerja Mintzberg memberikan lensa yang berharga untuk memahami kompleksitas peran manajer. Dengan memahami dan menginternalisasi peran-peran ini, manajer dapat meningkatkan efektivitas mereka dan berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman baru tentang fungsi manajemen menurut Henry Mintzberg! Terima kasih sudah mampir dan membaca sampai selesai. Jangan lupa untuk berkunjung lagi nanti ya, siapa tahu ada artikel menarik lainnya yang bisa kamu baca!
