Pengumuman kelulusan menjadi momen penting bagi siswa dan sekolah. Sekolah membutuhkan cara efektif dan efisien. Google Sheet menyediakan platform pengumpulan dan pengelolaan data. Loker Studio menawarkan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami. Kombinasi keduanya menghadirkan pengumuman kelulusan interaktif.
Membuat Pengumuman Kelulusan dengan Loker Studio & Google Sheet: Panduan Lengkap
Pengumuman kelulusan siswa adalah peristiwa penting. Sekolah berupaya memberikan informasi yang akurat, cepat, dan mudah diakses. Penggunaan teknologi seperti Google Sheet dan Loker Studio dapat mempermudah proses ini. Artikel ini membahas langkah-langkah detail membuat pengumuman kelulusan yang informatif dan menarik dengan kedua tools tersebut.
1. Persiapan Data di Google Sheet
Langkah pertama adalah menyiapkan data siswa yang akan diumumkan kelulusannya. Data ini meliputi nama siswa, nomor induk siswa (NIS), nilai ujian, jurusan, dan status kelulusan. Susun data ini dalam format tabel di Google Sheet.
- Buat Spreadsheet Baru: Buka Google Sheet dan buat spreadsheet baru. Beri nama spreadsheet dengan jelas, misalnya “Data Kelulusan Tahun Ajaran 2023/2024”.
- Buat Header Kolom: Buat header kolom yang sesuai dengan data yang akan dimasukkan. Contoh header kolom:
- NIS
- Nama Lengkap
- Jurusan
- Nilai Ujian (Matematika)
- Nilai Ujian (Bahasa Indonesia)
- Nilai Ujian (Bahasa Inggris)
- Rata-rata Nilai
- Status Kelulusan (Lulus/Tidak Lulus)
- Masukkan Data Siswa: Masukkan data siswa ke dalam kolom-kolom yang sesuai. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan lengkap.
- Hitung Rata-rata Nilai: Gunakan formula di Google Sheet untuk menghitung rata-rata nilai siswa secara otomatis. Misalnya, jika nilai Matematika ada di kolom D, Bahasa Indonesia di kolom E, dan Bahasa Inggris di kolom F, maka formula untuk rata-rata nilai di kolom G adalah:
=AVERAGE(D2:F2)
. Tarik formula ini ke bawah untuk menghitung rata-rata nilai semua siswa. - Tentukan Status Kelulusan: Tentukan status kelulusan siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sekolah. Misalnya, siswa dinyatakan lulus jika rata-rata nilainya di atas 75. Gunakan formula
IF
untuk menentukan status kelulusan secara otomatis. Misalnya, jika rata-rata nilai ada di kolom G, maka formula untuk status kelulusan di kolom H adalah:=IF(G2>=75, "Lulus", "Tidak Lulus")
. Tarik formula ini ke bawah untuk menentukan status kelulusan semua siswa. - Berikan Nama Sheet: Ubah nama sheet menjadi lebih deskriptif, contohnya “Data Siswa”.
2. Menghubungkan Google Sheet ke Loker Studio
Setelah data di Google Sheet siap, langkah selanjutnya adalah menghubungkannya ke Loker Studio. Loker Studio akan menggunakan data ini untuk membuat visualisasi yang menarik dan informatif.

- Buka Loker Studio: Buka Loker Studio (datastudio.google.com) dan buat laporan baru.
- Pilih Sumber Data: Pilih “Google Sheet” sebagai sumber data.
- Pilih Spreadsheet: Pilih spreadsheet Google Sheet yang telah dibuat sebelumnya (misalnya, “Data Kelulusan Tahun Ajaran 2023/2024”).
- Pilih Sheet: Pilih sheet yang berisi data siswa (misalnya, “Data Siswa”).
- Klik “Hubungkan”: Klik tombol “Hubungkan” untuk menghubungkan Google Sheet ke Loker Studio.
3. Mendesain Laporan Pengumuman Kelulusan di Loker Studio, Membuat Pengumuman Kelulusan Dengan Loker Studio & Google Sheet
Setelah terhubung, Anda dapat mulai mendesain laporan pengumuman kelulusan di Loker Studio. Loker Studio menyediakan berbagai elemen visualisasi data yang dapat digunakan, seperti tabel, grafik, dan diagram.
- Tambahkan Tabel: Tambahkan tabel untuk menampilkan daftar nama siswa dan status kelulusannya. Pilih dimensi “Nama Lengkap” dan metrik “Status Kelulusan”.
- Tambahkan Filter: Tambahkan filter untuk memudahkan pencarian siswa berdasarkan nama, NIS, atau jurusan. Anda bisa menggunakan kontrol “Dropdown List” atau “Input Box”.
- Tambahkan Grafik: Tambahkan grafik untuk memvisualisasikan data kelulusan. Misalnya, grafik batang untuk menunjukkan jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus per jurusan.
- Tambahkan Elemen Desain: Tambahkan elemen desain seperti logo sekolah, warna latar belakang, dan font yang sesuai dengan identitas visual sekolah.
- Buat Halaman Tambahan (Opsional): Anda dapat membuat halaman tambahan untuk menampilkan informasi yang lebih detail, seperti nilai ujian masing-masing mata pelajaran atau pesan dari kepala sekolah.
- Gunakan Fitur Conditional Formatting (Opsional): Gunakan conditional formatting untuk memberikan warna berbeda pada baris tabel berdasarkan status kelulusan. Misalnya, baris dengan status “Lulus” berwarna hijau, sedangkan baris dengan status “Tidak Lulus” berwarna merah.
4. Mempublikasikan Laporan Pengumuman Kelulusan
Setelah laporan selesai didesain, Anda dapat mempublikasikannya agar dapat diakses oleh siswa, orang tua, dan guru.
- Klik Tombol “Bagikan”: Klik tombol “Bagikan” di pojok kanan atas Loker Studio.
- Atur Izin Akses: Atur izin akses agar laporan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki tautan atau hanya oleh orang-orang tertentu.
- Salin Tautan: Salin tautan laporan dan bagikan kepada siswa, orang tua, dan guru melalui website sekolah, media sosial, atau email.
- Embed Laporan (Opsional): Anda dapat menyematkan laporan langsung ke website sekolah menggunakan kode embed yang disediakan oleh Loker Studio.
Contoh Tabel Data Kelulusan di Google Sheet
NIS | Nama Lengkap | Jurusan | Nilai Matematika | Nilai Bahasa Indonesia | Nilai Bahasa Inggris | Rata-rata Nilai | Status Kelulusan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
12345 | Budi Santoso | IPA | 80 | 85 | 75 | 80 | Lulus |
67890 | Siti Aminah | IPS | 70 | 75 | 65 | 70 | Tidak Lulus |
13579 | Andi Wijaya | IPA | 90 | 88 | 92 | 90 | Lulus |
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sekolah dapat membuat pengumuman kelulusan yang informatif, menarik, dan mudah diakses oleh semua pihak. Penggunaan Google Sheet dan Loker Studio mempermudah proses pengumpulan data, visualisasi data, dan penyebaran informasi kelulusan.