Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA) adalah inisiatif penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai luhur sesuai dengan Pancasila dan ajaran Islam yang moderat.
Kurikulum di Indonesia telah mengalami berbagai pembaruan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan yang dinamis. Salah satu inisiatif terbaru adalah pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang integratif dan holistik kepada peserta didik melalui kegiatan proyek yang relevan dengan konteks lokal dan tantangan global.
Tujuan P5 PPRA
Tujuan utama dari P5 PPRA adalah untuk membentuk peserta didik yang memiliki kompetensi abad ke-21, yaitu kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif, serta memiliki karakter yang berakar pada nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin di kalangan pelajar.
Komponen Utama P5 PPRA
- Profil Pelajar Pancasila: Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki pola pikir dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kemandirian, kebhinekaan global, dan keadilan sosial.
- Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin: Pelajar Rahmatan Lil Alamin adalah pelajar yang memiliki pola pikir dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin, seperti keadilan, kemanusiaan, dan perdamaian.
- Keterlibatan Komunitas: P5 PPRA mendorong keterlibatan aktif dari komunitas, sehingga proses pendidikan menjadi lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan lokal.
- Pengalaman Belajar yang Berarti: Melalui kegiatan projek, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang praktis dan bermakna, yang dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Implementasi P5 PPRA di Madrasah
P5 PPRA di madrasah diproyeksikan pada 2 (dua) aspek yaitu: 1) Profil Pelajar Pancasila, dan 2) Profil Pelajar Rahmatan lil alamin. Implementasi yang efektif dari P5 PPRA akan membantu madrasah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi semua peserta didik.
Contoh Kegiatan P5 PPRA
- Kelas X MAN IC Gorontalo: Kegiatan P5 PPRA kelas X MAN IC Gorontalo akan dilaksanakan selama sepekan mulai dari 25-30 September 2023. Tema kegiatan ini adalah “Berkebhinekaan Global”. Kegiatan ini menggabungkan enam mata pelajaran sebagai muatan pokok yang memiliki kaitan antara tema kegiatan dengan projek yang akan dikerjakan oleh peserta didik nanti, seperti Bahasa Arab, Fikih, Aqidah Akhlak, Seni Budaya, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
- Madrasah Ibtidaiyah: Implementasi P5 PPRA di madrasah ibtidaiyah juga telah dilakukan. Program ini membantu peserta didik dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari.
Dimensi P5 PPRA
- Dimensi-Nilai: Berikut adalah pemetaan Dimensi-Nilai, tema, dan alokasi waktu P5-PPRA yang dilakukan oleh guru MA:
- Dimensi-Nilai: Kemandirian, Kepribadian, Kebhinekaan, Keadilan, dan Kemanusiaan.
- Tema: A, B, C, dan D.
- Alokasi Waktu: 1, 2, 3, dan 4.
Kesimpulan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA) adalah inisiatif penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin, P5 PPRA berusaha untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Referensi
- Direktorat KSKK Madrasah. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA). Jakarta: Kementerian Agama RI.
- Moh. Isom. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah. Jakarta: Kementerian Agama RI.