Perbedaan complete dan completed – Seringkali, dalam bahasa Inggris, kita menemukan dua kata yang hampir serupa, “complete” dan “completed,” yang membuat kita bertanya-tanya, “Apa bedanya?” Kedua kata ini memiliki makna yang dekat, namun penggunaan dan konteksnya berbeda. “Complete” dan “completed” memiliki arti yang sama, yaitu “selesai,” namun “complete” lebih umum digunakan sebagai kata sifat, sementara “completed” lebih sering digunakan sebagai kata kerja lampau.
Meskipun tampak sederhana, memahami perbedaan ini penting untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa Inggris, terutama dalam konteks formal seperti dokumen resmi atau komunikasi bisnis. Mari kita bahas lebih dalam tentang perbedaan “complete” dan “completed” untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan keduanya.
Pengertian “Complete” dan “Completed”
Dalam bahasa Inggris, kata “complete” dan “completed” seringkali digunakan secara bergantian, namun terdapat perbedaan halus yang penting untuk dipahami. Kedua kata ini memiliki arti yang mirip, namun “completed” menunjukkan tindakan penyelesaian yang telah selesai, sementara “complete” lebih fokus pada keadaan akhir yang dicapai.
Pengertian “Complete”
Dalam konteks umum, “complete” berarti utuh, sempurna, atau tanpa kekurangan. Kata ini menggambarkan keadaan sesuatu yang sudah selesai dan tidak memerlukan tambahan lagi. Dalam konteks bahasa Inggris, “complete” dapat berfungsi sebagai kata sifat, kata kerja, atau kata keterangan.
- Sebagai kata sifat, “complete” berarti “selesai” atau “sempurna”. Contoh: The book is complete.(Buku itu sudah selesai).
- Sebagai kata kerja, “complete” berarti “menyelesaikan” atau “mengurangi”. Contoh: Please complete the form.(Silakan lengkapi formulir ini).
- Sebagai kata keterangan, “complete” berarti “sepenuhnya” atau “total”. Contoh: He is completely satisfied.(Dia sepenuhnya puas).
Pengertian “Completed”
Dalam konteks umum, “completed” berarti “selesai” atau “diselesaikan”. Kata ini menunjukkan bahwa suatu tindakan atau proses telah mencapai tahap akhir dan tidak lagi berlangsung. Dalam konteks bahasa Inggris, “completed” berfungsi sebagai kata sifat yang menunjukkan bahwa sesuatu telah selesai.
- Contoh: The project is completed.(Proyek ini telah selesai).
Perbedaan “Complete” dan “Completed”
Perbedaan utama antara “complete” dan “completed” terletak pada fokusnya. “Complete” lebih fokus pada keadaan akhir yang dicapai, sedangkan “completed” lebih fokus pada tindakan penyelesaian yang telah selesai. “Complete” dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sudah selesai, sedangkan “completed” lebih sering digunakan untuk menggambarkan tindakan yang telah dilakukan.
- Contoh: “The book is complete” berarti buku tersebut sudah selesai ditulis dan diterbitkan. “The book is completed” berarti penulis telah menyelesaikan proses menulis buku tersebut.
Dalam konteks bisnis, “complete” sering digunakan untuk menggambarkan proses yang sudah selesai dan siap untuk diimplementasikan. Misalnya, “The project is complete” berarti proyek tersebut sudah selesai dan siap diluncurkan. “Completed” lebih sering digunakan untuk menggambarkan tugas yang sudah selesai, seperti “The report is completed” berarti laporan tersebut sudah selesai dibuat.
Penggunaan dalam Kalimat
Setelah memahami perbedaan makna antara “complete” dan “completed,” penting untuk memahami bagaimana kedua kata ini digunakan dalam kalimat. “Complete” dan “completed” memiliki peran gramatikal yang berbeda, yang memengaruhi bagaimana mereka digunakan dalam konteks kalimat.
Contoh Kalimat dengan “Complete”, Perbedaan complete dan completed
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan “complete” dalam konteks yang berbeda:
- The project is complete, and we can move on to the next phase.
- The report is complete, and it’s ready for submission.
- This is a completewaste of time.
Contoh Kalimat dengan “Completed”
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan “completed” dalam konteks yang berbeda:
- The task has been completed, and we can now move on to the next one.
- The project was completedon time and within budget.
- She has completedall her assignments for the semester.
Perbedaan Penggunaan “Complete” dan “Completed” dalam Kalimat
Kata | Fungsi | Contoh |
---|---|---|
Complete | Adjektiva | The project is complete. |
Completed | Partisipel lampau | The project has been completed. |
Konteks Penggunaan: Perbedaan Complete Dan Completed
Meskipun “complete” dan “completed” memiliki makna yang mirip, terdapat perbedaan halus dalam konteks penggunaannya. Pilihan antara keduanya bergantung pada nuansa yang ingin Anda sampaikan, serta gaya penulisan yang Anda gunakan.
“Complete” Lebih Sering Digunakan
Dalam beberapa konteks, “complete” lebih sering digunakan daripada “completed”. Ini biasanya terjadi ketika:
- Menjelaskan status sesuatu yang sudah selesai secara keseluruhan.Misalnya, “The project is complete” lebih umum daripada “The project is completed.” Ini karena “complete” dalam konteks ini menekankan keadaan final dan utuh.
- Menjelaskan sesuatu yang selesai tanpa penekanan pada proses.Misalnya, “I have completed the task” lebih formal daripada “I have complete the task.” Dalam kasus ini, “completed” menekankan pada tindakan yang telah dilakukan, sementara “complete” hanya menggambarkan keadaan akhir.
- Digunakan dalam frasa idiomatik.Misalnya, “complete silence” atau “complete control” lebih umum daripada “completed silence” atau “completed control.”
“Completed” Lebih Sering Digunakan
Dalam beberapa konteks, “completed” lebih sering digunakan daripada “complete”. Ini biasanya terjadi ketika:
- Menekankan pada tindakan yang telah dilakukan.Misalnya, “The report has been completed” lebih umum daripada “The report has been complete.” Dalam kasus ini, “completed” menekankan pada proses penyelesaian laporan.
- Digunakan dalam konteks formal.Misalnya, dalam dokumen resmi atau laporan, “completed” lebih umum digunakan daripada “complete.” Ini karena “completed” terdengar lebih formal dan profesional.
- Digunakan dalam konteks teknis.Misalnya, “The task is completed” lebih umum daripada “The task is complete” dalam konteks pengembangan perangkat lunak.
Contoh Penggunaan dalam Konteks Formal dan Informal
Berikut adalah contoh penggunaan “complete” dan “completed” dalam konteks formal dan informal:
Konteks | “Complete” | “Completed” |
---|---|---|
Formal | The project is complete and ready for review. | The project has been completed and is ready for review. |
Informal | I’m finally complete with my homework. | I’m finally completed my homework. |
Perbedaan Lainnya
Setelah memahami perbedaan dasar “complete” dan “completed”, penting untuk memahami perbedaan penggunaan keduanya dalam konteks gramatika, ejaan, dan makna. Meskipun keduanya memiliki arti yang mirip, pemahaman yang tepat tentang nuansa perbedaannya akan membantu Anda menggunakan kata yang tepat dalam konteks yang tepat.
Perbedaan dalam Konteks Gramatika
Perbedaan utama dalam konteks gramatika terletak pada fungsi kata dalam kalimat. “Complete” biasanya berfungsi sebagai adjective(kata sifat), sedangkan “completed” berfungsi sebagai past participle(partisipel lampau) dari kata kerja “complete”.
- Complete: Kata sifat yang menggambarkan keadaan sesuatu yang sudah selesai atau utuh.
- Completed: Partisipel lampau yang menunjukkan tindakan menyelesaikan sesuatu.
Sebagai contoh, dalam kalimat “The task is complete”, “complete” berfungsi sebagai kata sifat yang menggambarkan keadaan tugas tersebut. Sebaliknya, dalam kalimat “I have completed the task”, “completed” berfungsi sebagai partisipel lampau yang menunjukkan tindakan menyelesaikan tugas tersebut.
Perbedaan dalam Konteks Ejaan
Dalam hal ejaan, perbedaannya terletak pada penambahan “-ed” pada kata “complete” untuk membentuk “completed”. Penambahan “-ed” ini menunjukkan bahwa kata tersebut adalah bentuk lampau dari kata kerja “complete”.
- Complete: Kata dasar.
- Completed: Bentuk lampau dari kata kerja “complete”.
Meskipun keduanya memiliki ejaan yang berbeda, penting untuk memahami bahwa penambahan “-ed” pada “completed” tidak hanya mengubah ejaan, tetapi juga mengubah fungsi kata dalam kalimat.
Perbedaan dalam Konteks Makna
Meskipun “complete” dan “completed” memiliki arti yang mirip, yaitu “selesai” atau “utuh”, terdapat perbedaan halus dalam makna yang dapat dibedakan dalam konteks tertentu.
- Complete: Lebih menekankan pada keadaan sesuatu yang sudah selesai atau utuh, tanpa mengacu pada tindakan menyelesaikannya.
- Completed: Lebih menekankan pada tindakan menyelesaikan sesuatu, dan menunjukkan bahwa tindakan tersebut sudah dilakukan.
Contohnya, dalam kalimat “The project is complete”, “complete” menunjukkan bahwa proyek tersebut sudah selesai dan utuh, tanpa mengacu pada siapa yang menyelesaikannya atau bagaimana prosesnya. Sebaliknya, dalam kalimat “I have completed the project”, “completed” menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan proyek tersebut, dan tindakan tersebut sudah dilakukan.
Penutup
Memahami perbedaan “complete” dan “completed” merupakan langkah penting dalam penguasaan bahasa Inggris. Penggunaan yang tepat akan meningkatkan kredibilitas dan kejelasan komunikasi kita. Dengan memahami konteks dan nuansa penggunaan kedua kata ini, kita dapat menghindari kesalahan dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
Pertanyaan Populer dan Jawabannya
Apakah “complete” dan “completed” bisa digunakan secara bergantian?
Tidak selalu. “Complete” umumnya digunakan sebagai kata sifat, sementara “completed” sebagai kata kerja lampau. Meskipun ada beberapa kasus di mana keduanya dapat digunakan secara bergantian, penting untuk memahami konteks dan nuansa masing-masing kata.
Apakah “complete” dan “completed” bisa digunakan dalam kalimat yang sama?
Ya, keduanya dapat digunakan dalam kalimat yang sama, tetapi penting untuk memperhatikan konteks dan fungsi masing-masing kata dalam kalimat tersebut.
Apakah ada kata lain yang memiliki makna serupa dengan “complete” dan “completed”?
Ya, ada beberapa kata lain yang memiliki makna serupa, seperti “finish,” “end,” “conclude,” “terminate,” dan “accomplish.”