Wajib Tahu! Ini Perbedaan NIS, NISN, dan NISM Beserta Fungsinya

Kurniawan

Cek NISN Online Kemdikbud, Nomor Induk Siswa Nasional

Dalam dunia administrasi pendidikan di Indonesia, ada tiga akronim yang sering muncul dan tak jarang membuat bingung siswa serta orang tua: NIS, NISN, dan NISM. Ketiganya memang sama-sama merupakan nomor identitas siswa, namun memiliki perbedaan mendasar dari segi cakupan, lembaga yang menerbitkan, dan kegunaannya.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak salah dalam mengurus berbagai keperluan sekolah, mulai dari pendaftaran ulang, mutasi, hingga seleksi masuk perguruan tinggi.

Kesalahan dalam membedakan ketiganya bisa berakibat pada terhambatnya proses administrasi yang krusial. Mari kita kupas tuntas perbedaan antara NIS, NISN, dan NISM agar Anda tidak lagi tertukar.

1. NIS (Nomor Induk Siswa)

NIS adalah nomor identitas paling dasar yang akan diterima setiap siswa.

  • Lembaga Penerbit: Diterbitkan oleh sekolah tempat siswa tersebut belajar.
  • Sifat: Lokal. Artinya, nomor ini hanya berlaku dan diakui di lingkungan internal sekolah tersebut.
  • Struktur: Tidak ada standar baku secara nasional. Setiap sekolah memiliki format dan kebijakan penomoran sendiri.
  • Masa Berlaku: Nomor NIS akan berubah setiap kali siswa pindah atau berganti sekolah. Sekolah baru akan memberikan NIS yang baru.
  • Fungsi Utama: Digunakan untuk keperluan administrasi internal sekolah, seperti:
    • Nomor presensi (absensi).
    • Pencatatan nilai di buku induk dan rapor.
    • Administrasi perpustakaan dan laboratorium sekolah.

Singkatnya, anggap NIS sebagai “nomor absen” atau “nomor urut” siswa di sebuah sekolah.

2. NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)

Inilah nomor identitas siswa yang paling penting dan diakui secara nasional.

  • Lembaga Penerbit: Diterbitkan dan dikelola secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui sistem Dapodik.
  • Sifat: Nasional dan Unik. Setiap siswa di seluruh Indonesia hanya memiliki satu NISN.
  • Struktur: Terdiri dari 10 digit angka unik yang dihasilkan oleh sistem pusat.
  • Masa Berlaku: Permanen dan berlaku seumur hidup. NISN tidak akan pernah berubah meskipun siswa pindah sekolah, pindah jenjang, atau bahkan sudah lulus.
  • Fungsi Utama: Menjadi syarat wajib untuk berbagai program dan seleksi tingkat nasional, seperti:
    • Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB: SNBP & SNBT).
    • Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
    • Verifikasi penerima bantuan pemerintah (Program Indonesia Pintar/PIP, KIP Kuliah).
    • Pendataan untuk Ujian Sekolah/Asesmen Nasional.

Jika Anda ingin memastikan nomor NISN Anda, kunjungi artikel panduan kami: Cara Cek NISN Siswa Online 2025.

3. NISM (Nomor Induk Siswa Madrasah)

NISM pada dasarnya adalah “NISN versi Kementerian Agama”.

  • Lembaga Penerbit: Diterbitkan dan dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag).
  • Sifat: Nasional, setara dengan NISN, namun khusus untuk siswa yang bersekolah di bawah naungan Kemenag.
  • Struktur: Memiliki format unik yang ditetapkan oleh Kemenag, biasanya lebih panjang dari NISN.
  • Masa Berlaku: Sama seperti NISN, NISM bersifat permanen.
  • Fungsi Utama: Fungsinya identik dengan NISN, tetapi berlaku di lingkungan Kemenag. Digunakan untuk ujian madrasah, pendaftaran ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan program bantuan Kemenag.

Tabel Perbandingan Cepat: NIS vs NISN vs NISM

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat perbandingan ketiganya dalam tabel berikut.

FiturNIS (Nomor Induk Siswa)NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)NISM (Nomor Induk Siswa Madrasah)
PenerbitSekolah LokalKemendikbudristek (Pusat)Kementerian Agama (Pusat)
CakupanLokal (Internal Sekolah)Nasional (Seluruh Indonesia)Nasional (Lingkungan Kemenag)
Masa BerlakuBerubah jika pindah sekolahPermanen (Seumur Hidup)Permanen (Seumur Hidup)
StrukturTidak Standar10 Digit Angka UnikStandar Kemenag
KegunaanAdministrasi internalSyarat program nasional (SNBT, KIP)Syarat program Kemenag (Ujian Madrasah)

Kesimpulan: Mana yang Paling Penting?

Ketiga nomor identitas tersebut penting dalam konteksnya masing-masing. NIS penting untuk urusan harian di sekolah. Namun, untuk masa depan pendidikan dan akses ke program berskala nasional, NISN (untuk sekolah umum) dan NISM (untuk madrasah) adalah yang paling krusial.

Pastikan Anda sebagai siswa atau orang tua mengetahui dan menyimpan dengan baik nomor NISN/NISM anak, karena nomor inilah yang akan menjadi kunci akses utama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan hak-hak pendidikan dari pemerintah.

Share:

Related Post