Tipe-Tipe Keputusan Manajemen

Kirana Larasati

Pengambilan keputusan merupakan aspek krusial dalam manajemen. Tipe-tipe keputusan manajemen yang diambil dapat bervariasi berdasarkan frekuensi, struktur, dampak, kondisi, dan tujuan. Memahami jenis-jenis ini sangat penting untuk membuat keputusan yang efektif dan strategis.

Artikel ini akan mengupas tuntas tipe-tipe keputusan manajemen, memberikan wawasan mendalam tentang masing-masing jenisnya. Dengan memahami jenis-jenis ini, para manajer dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terarah, sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Tipe Keputusan Manajemen Berdasarkan Frekuensi: Tipe-tipe Keputusan Manajemen

Keputusan manajemen dapat diklasifikasikan berdasarkan frekuensinya, yaitu seberapa sering keputusan tersebut dibuat.

Berikut adalah tipe keputusan manajemen berdasarkan frekuensinya:

Keputusan Berulang

Keputusan berulang adalah keputusan yang dibuat secara rutin dan sering. Contohnya:

  • Menetapkan harga produk
  • Menyewa karyawan baru
  • Menyusun jadwal produksi

Keputusan Non-Rutin

Keputusan non-rutin adalah keputusan yang dibuat jarang dan tidak terduga. Contohnya:

  • Membeli pabrik baru
  • Memasuki pasar baru
  • Merestrukturisasi perusahaan

Keputusan Krisis

Keputusan krisis adalah keputusan yang harus dibuat dengan segera untuk mengatasi situasi darurat. Contohnya:

  • Menangani kebakaran
  • Mengatasi bencana alam
  • Menanggapi serangan siber

Tipe Keputusan Manajemen Berdasarkan Struktur

Struktur keputusan manajemen mengacu pada kerangka atau cara pengambilan keputusan yang digunakan dalam suatu organisasi. Ini memengaruhi proses pengambilan keputusan, distribusi wewenang, dan tingkat keterlibatan anggota organisasi.

Dalam menghadapi krisis, koordinasi sangat penting untuk mengatasinya secara efektif. Dengan berkoordinasi secara optimal, berbagai pihak dapat bekerja sama secara sinergis, menghindari duplikasi upaya, dan memastikan sumber daya dialokasikan dengan tepat. Koordinasi yang efektif memungkinkan respon yang terpadu dan efisien, meminimalkan dampak krisis dan mempercepat pemulihan.

Terdapat dua tipe utama keputusan manajemen berdasarkan strukturnya, yaitu:

Keputusan Terprogram

Keputusan terprogram adalah keputusan yang berulang, rutin, dan dapat diprediksi. Keputusan ini biasanya dibuat menggunakan prosedur atau aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

  • Contoh: Memesan persediaan, memproses pesanan pelanggan, atau menyetujui cuti karyawan.

Keputusan Tidak Terprogram

Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang baru, unik, dan kompleks. Keputusan ini memerlukan pertimbangan yang cermat, kreativitas, dan penilaian.

  • Contoh: Meluncurkan produk baru, mengakuisisi perusahaan lain, atau menanggapi krisis keuangan.

Tipe Keputusan Manajemen Berdasarkan Dampak

Keputusan manajemen dapat diklasifikasikan berdasarkan dampaknya terhadap organisasi. Keputusan dengan dampak signifikan memerlukan pertimbangan yang lebih cermat dan proses pengambilan keputusan yang lebih formal.

Keputusan Strategis

Keputusan strategis berdampak jangka panjang dan luas pada organisasi secara keseluruhan. Keputusan ini menentukan arah, tujuan, dan sumber daya organisasi.

Keputusan Taktis

Keputusan taktis berdampak jangka menengah dan berfokus pada implementasi strategi organisasi. Keputusan ini melibatkan alokasi sumber daya, penetapan prosedur, dan pengelolaan operasi.

Keputusan Operasional, Tipe-tipe keputusan manajemen

Keputusan operasional berdampak jangka pendek dan berfokus pada kegiatan sehari-hari organisasi. Keputusan ini melibatkan tugas-tugas rutin, seperti penjadwalan, pengawasan, dan pengendalian kualitas.

Tipe Keputusan Manajemen Berdasarkan Kondisi

Dalam manajemen, keputusan dibuat berdasarkan berbagai kondisi. Memahami jenis-jenis kondisi ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.

Kondisi Kepastian

Kondisi kepastian terjadi ketika manajer memiliki semua informasi yang relevan dan dapat memprediksi hasil dari keputusan mereka dengan akurasi yang tinggi. Dalam kondisi ini, manajer dapat membuat keputusan yang optimal.

Menangani krisis secara efektif menuntut koordinasi yang erat antarpihak terkait. Kita perlu berkoordinasi untuk mengumpulkan informasi, merumuskan strategi, dan memobilisasi sumber daya. Dengan bekerja sama, kita dapat mengoptimalkan respons kita dan meminimalkan dampak negatif dari krisis.

Kondisi Risiko

Kondisi risiko terjadi ketika manajer memiliki beberapa informasi tetapi tidak dapat memprediksi hasil keputusan mereka dengan pasti. Dalam kondisi ini, manajer harus mempertimbangkan probabilitas hasil yang berbeda dan membuat keputusan berdasarkan perkiraan.

Kondisi Ketidakpastian

Kondisi ketidakpastian terjadi ketika manajer memiliki sedikit atau tidak memiliki informasi untuk memprediksi hasil keputusan mereka. Dalam kondisi ini, manajer harus membuat keputusan berdasarkan intuisi, pengalaman, atau pertimbangan lainnya.

Tipe Keputusan Manajemen Berdasarkan Tujuan

Keputusan manajemen merupakan inti dari proses manajemen. Manajer harus membuat berbagai jenis keputusan untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu cara mengklasifikasikan keputusan manajemen adalah berdasarkan tujuannya.

Keputusan Operasional, Tipe-tipe keputusan manajemen

Keputusan operasional adalah keputusan yang dibuat untuk menjalankan operasi sehari-hari organisasi. Keputusan ini biasanya dibuat oleh manajer tingkat bawah dan menengah.

  • Menjadwalkan produksi
  • Mengatur persediaan
  • Mengelola tenaga kerja
  • Menangani keluhan pelanggan

Keputusan Taktis

Keputusan taktis dibuat untuk mencapai tujuan jangka pendek organisasi. Keputusan ini biasanya dibuat oleh manajer tingkat menengah dan atas.

  • Mengembangkan produk baru
  • Memasuki pasar baru
  • Melakukan investasi modal
  • Mengubah struktur organisasi

Keputusan Strategis

Keputusan strategis dibuat untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi. Keputusan ini biasanya dibuat oleh manajer tingkat atas.

  • Memilih arah bisnis
  • Menentukan misi dan visi organisasi
  • Mengembangkan rencana strategis
  • Mengalokasikan sumber daya

Akhir Kata

Pengambilan keputusan yang efektif adalah landasan manajemen yang sukses. Dengan memahami berbagai jenis keputusan manajemen, manajer dapat menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan situasi dan tujuan yang dihadapi. Memahami tipe-tipe ini memungkinkan manajer membuat keputusan yang terinformasi dengan baik, yang pada akhirnya akan mengarah pada hasil yang lebih baik bagi organisasi mereka.

FAQ Terkini

Apa perbedaan antara keputusan terstruktur dan tidak terstruktur?

Keputusan terstruktur memiliki prosedur dan aturan yang jelas, sedangkan keputusan tidak terstruktur tidak memiliki pedoman yang jelas.

Apa dampak dari keputusan strategis?

Keputusan strategis memiliki dampak jangka panjang dan luas pada organisasi.

Bagaimana kondisi mempengaruhi jenis keputusan yang diambil?

Kondisi seperti ketidakpastian dan tekanan waktu dapat mempengaruhi jenis keputusan yang diambil.

Kirana Larasati

Lagi suka nulis dan desain grafis, Kirana Larasati bukan seorang artis lho hehe

Share:

Related Post

Leave a Comment