Analisis Manajemen Operasional: Peta Kendali, EOQ, dan Pengelolaan Persediaan

Kirana Larasati

Analisis Manajemen Operasional: Peta Kendali, EOQ, dan Pengelolaan Persediaan

Manajemen operasional yang efektif sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan efisiensi biaya di perusahaan manufaktur maupun usaha makanan. Artikel ini membahas tiga kasus nyata: analisis peta kendali pada proses pengecatan, perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) untuk pengadaan bahan baku, serta pentingnya manajemen persediaan dalam kaitannya dengan analisis ABC dan rantai pasok.

1. Analisis Peta Kendali pada Proses Pengecatan PT ARDANI

PT ARDANI mengalami masalah dalam proses pengecatan body motor listrik. Untuk memantau kualitas, dilakukan 10 kali observasi acak terhadap jumlah kesalahan pengecatan. Data yang diperoleh sebagai berikut:

Observasi Kesalahan Pengecatan
1 6
2 4
3 13
4 3
5 7
6 5
7 10
8 7
9 8
10 3

Langkah-langkah Perhitungan:

  • Garis Tengah (Rata-rata):

    Dihitung dengan menjumlahkan seluruh nilai kesalahan dan membaginya dengan jumlah observasi. Hasil perhitungan rata-rata adalah 6,6.

  • Standar Deviasi:

    Standar deviasi digunakan untuk mengukur sebaran data dari rata-rata. Hasil perhitungan standar deviasi adalah sekitar 3,17.

  • Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL):

    Rumus yang digunakan:
    
\text{UCL} = \text{Rata-rata} + 3 \times \text{Standar Deviasi}
    
\text{LCL} = \text{Rata-rata} - 3 \times \text{Standar Deviasi}
    Berdasarkan hasil perhitungan:

    • Garis tengah: 6,6
    • Batas kendali atas: 16,11
    • Batas kendali bawah: -2,91

    Nilai batas kendali bawah yang negatif menandakan bahwa nilai minimum secara praktis adalah nol, karena jumlah kesalahan tidak mungkin negatif. Dikutip dari hasil eksekusi kode.

2. Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) pada Rosana Cake

Rosana Cake membeli tepung terigu sebanyak 50.000 unit per tahun. Biaya pemesanan per kali adalah Rp800.000 dan biaya penyimpanan per unit per tahun sebesar Rp40.000.

Langkah-langkah Perhitungan:

  • a. Jumlah Pemesanan yang Paling Ekonomis (EOQ):

    Rumus EOQ:
    
EOQ = \sqrt{\frac{2DS}{H}}
    Dengan:

    • D = Permintaan tahunan (50.000)
    • S = Biaya pemesanan (Rp800.000)
    • H = Biaya penyimpanan per unit (Rp40.000)

    Hasil perhitungan EOQ adalah sekitar 1.414 unit per pesanan.

  • b. Frekuensi Pemesanan per Tahun:

    
\text{Frekuensi} = \frac{D}{EOQ}
    Hasil perhitungan: sekitar 35 kali pemesanan per tahun.

  • c. Waktu Optimal Antar Pemesanan:

    
\text{Waktu Optimal} = \frac{365}{\text{Frekuensi}}
    Hasil perhitungan: sekitar 10 hari antar pemesanan.

    Seluruh hasil perhitungan ini mengacu pada eksekusi kode yang telah dilakukan.

3. Pentingnya Manajemen Persediaan

a. Manajemen Persediaan dan ABC Analysis

Manajemen persediaan yang efektif dapat dilakukan dengan metode ABC Analysis. Menurut teori ini, persediaan diklasifikasikan berdasarkan nilai dan kontribusinya terhadap total biaya persediaan:

  • Kategori A: Barang dengan nilai tinggi dan jumlah sedikit, memerlukan pengawasan ketat.
  • Kategori B: Barang dengan nilai menengah.
  • Kategori C: Barang dengan nilai rendah dan jumlah banyak, pengawasan lebih longgar.

Mengutip dari konsep manajemen persediaan, penggunaan ABC Analysis membantu perusahaan memfokuskan sumber daya pada pengendalian barang yang paling bernilai, sehingga dapat menekan biaya dan meminimalkan risiko kekurangan barang penting.

b. Pengaruh Manajemen Persediaan pada Rantai Pasok

Manajemen persediaan yang baik sangat berpengaruh pada kelancaran rantai pasok. Menurut prinsip rantai pasok, persediaan yang terkelola dengan baik memastikan bahan baku dan produk tersedia tepat waktu, menghindari keterlambatan produksi, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, pengelolaan persediaan yang efisien dapat menurunkan biaya penyimpanan dan mengurangi risiko keusangan barang.

Pengelolaan proses produksi dan persediaan yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas produk. PT ARDANI dapat memanfaatkan peta kendali untuk memantau dan memperbaiki proses pengecatan. Rosana Cake dapat menghemat biaya dengan menerapkan EOQ dalam pengadaan bahan baku. Selain itu, penerapan analisis ABC dan manajemen persediaan yang terintegrasi dengan rantai pasok sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional dan meningkatkan daya saing bisnis.

Manajemen operasional yang terencana dan berbasis data akan membantu perusahaan mencapai tujuan efisiensi dan kualitas secara berkelanjutan. Selalu lakukan evaluasi dan perbaikan proses secara berkala untuk hasil yang optimal.

Kirana Larasati

Lagi suka nulis dan desain grafis, Kirana Larasati bukan seorang artis lho hehe

Tags

Share:

Related Post